Sekitar empat tahun ke belakang, blog ini pernah majang postingan berjudul Yoo This is My Football. Tulisan yang kira-kira ngebahas pernak-pernik saya seputar dunia sepak bola.
Baiklah.
Saya pengagum berat wanita. Saya mengidolakan semua perempuan yang ada di Planet Biru, baik itu yang kasat mata, yang sekadar kenal di dunia maya, maupun yang muncul di (maaf) video dewasa.
Fakta ini otomatis menumbuhkan rasa antipati terhadap pria 'berkualitas rendah'. Saya benci laki-laki playboy, benci laki-laki arogan, benci laki-laki selingkuh, benci laki-laki yang kasar pada pacar/istrinya. Dan yang paling saya benci: laki-laki bergaya selangit, tapi pelit ke kawan sendiri. Atau dalam istilah Bahasa Sunda: "Loba gaya hese jajan anjis."
Fakta ini otomatis menumbuhkan rasa antipati terhadap pria 'berkualitas rendah'. Saya benci laki-laki playboy, benci laki-laki arogan, benci laki-laki selingkuh, benci laki-laki yang kasar pada pacar/istrinya. Dan yang paling saya benci: laki-laki bergaya selangit, tapi pelit ke kawan sendiri. Atau dalam istilah Bahasa Sunda: "Loba gaya hese jajan anjis."
Yeah. Yeaah. Yeaaaah. Yeeeaaaaaaaah.
Maaf bila terganggu. Sekali lagi, tanggung.
Yeeeeeeaaaaaaaaaaaaaaah!
Saya akan selalu berpihak pada wanita, terlepas dari kenyataan bahwa saya juga sering disakiti oleh mereka. Tapi itu bukan persoalan. Jurus Fatality 47 hits yang pernah mereka sarangkan di hati ini, tidak akan menghilangkan rasa hormat saya sedikit pun.
Untuk itu, sebagai bentuk apresiasi buat para perempuan yang ada di berbagai penjuru dunia, saya akan memberi sedikit bocoran perihal tipe-tipe pria yang harus dihindari, bahkan kalau perlu, ludahi. Oiya, berhubung saya penggemar setia Football Manager, maka saya akan mencoba beranalogi menggunakan role-pemain yang ada dalam game simulasi tersebut.
Sebelumnya maaf, ada selingan dulu.
Yeeeaaaaaaaaah.
Sip. Lega...
Sebelumnya maaf, ada selingan dulu.
Yeeeaaaaaaaaah.
Sip. Lega...
---o00o---
1. Ball-Playing Defender
Gini, saya mah mewanti-wanti pisan ke kalian, agar waspada terhadap pria tipikal BPD (Ball-Playing-Defender). Alasannya sederhana: mereka suka mempermainkan perasaan wanita. Atribut dan pergerakan yang mereka miliki akan memporak-porandakanmu secara perlahan. Dengan ketenangan, teknik yang mumpuni, antisipasi yang bagus, dan konsentrasi tingkat tinggi, akan melahirkan satu kejahatan yang sulit terdeteksi anjis.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pemain ini tidak akan membiarkanmu memasuki wilayahnya, atau dengan kata lain, mereka kebal. NAMUN, 'bertahan' saja belum cukup. Mereka juga akan menarik-ulur perasaanmu, lalu kemudian diakhiri dengan 'umpan terobosan' berbahaya. Biasanya kasus ini terjadi ketika si wanita lebih dulu menunjukkan ketertarikan.
Oke, akan saya reka dengan percakapan yang terjadi antara Neng Pertiwi dan Ilham Dagu.
Pertiwi: "Halo, Ilham. Apa kabar?"
Ilham Dagu: "Halo juga. Alhamdulillah sehat."
Pertiwi: "Boleh dong kita saling kenal? Hehe."
Ilham Dagu: "Kayaknya gak usah, deh. Kelak aku jatuh cinta ke kamu, emangnya kamu mau tanggung jawab sekaligus mengisi kekosongan hati ini?"
Binggo! Coba kalian telaah struktur kalimat yang dipakai si Ilham Dagu. Selain membangun tembok pertahanan, dia juga melancarkan serangan terselubung. Niat busuk Ilham Dagu terlihat sangat mencolok. Dia ingin membuat Pertiwi lebih penasaran dengan sikapnya yang 'setengah' jual mahal. Anjing..
Keji anjis.
Saran saya: jangan pernah naksir laki-laki (duluan). Biarkan mereka yang tertarik padamu terlebih dulu. Oke maaf, saya koreksi. Tidak apa-apa jika kamu tertarik pada seorang pria, tapi ingat, jangan sekali-kali memulai interaksi. Karena jika dilakukan, si pria akan langsung berpikiran gini, "Yeaaaah, ada perempuan nih. Kerjain ah. Lumayan buat hiburan.."
NO! Perempuan adalah emas. Saya gak mau kalian diperlakukan selayaknya logam timah.
2. False Nine
Icha: "Ih. Kamu itu kan striker, Uda. Jadi kapan mau nembak aku?"
Udafanz: "Hahaha surprise! Cieee ketipu ni yeee. Aku False Nine. Gak ada kewajiban bikin gol. Biar orang lain aja yang masukin bola. Maaf yeeaaaah!"
Icha: "Bajingaaaaakk!"
Penipu kelas kakap. Itulah kalimat yang pantas menggambarkan pemain ini. Mereka berusaha memancingmu keluar dari zona pertahanan. Lalu, di saat kamu berpikir mereka akan melakukan sentuhan akhir, seketika itu juga kamu menyadari bahwa sebenarnya mereka bukanlah orang yang patut dijaga. Cuih..
Bisa kalian pahami sendiri dari percakapan antara dua orang di atas. Pengharapan Icha sudah terlampau besar, maka tidak heran ketika Udafanz belum jua menyatakan perasaannya, Icha gelisah. Icha ingin segera dibobol. Namun apa daya, mengharapkan seorang False Nine adalah hal yang sia-sia, cees.
Icha memakai kata mantra "Bajingaaaaakk!" untuk membalas perlakuan jahat Uda. Jujur, saya agak kecewa dengan Icha. Kata mantra yang layak disematkan kepada lelaki macam ini seharusnya berjumlah minimal empat belas kata, bukan satu.
Saran saya: pandai-pandailah membaca situasi dan karakter seseorang. Cukup sulit menentukan apakah pria yang sedang mendekatimu adalah tipikal False Nine ataukah striker murni, karena perbedaannya hanya terletak pada perpindahan posisi dan penyelesaian akhir (finishing).
3. Target Man
Ganteng, kasep, imut, gagah, ideal, bikin meleleh, adalah beberapa testimonium yang biasa diucapkan para wanita kala berhadapan dengan pria tipikal Target Man. Seperti banyak orang ketahui, godaan fisik lawan jenis acapkali mampu membutakan segalanya.
Ya, begitulah ciri khas Target Man. Fisik. Mereka cenderung hanya mengandalkan fitur fisik yang terbilang mumpuni untuk menguasai lini pertahanan lawan. Bahkan tidak jarang, tanpa usaha pun, wanita akan langsung menerimanya sebagai tambatan hati. Saya kasih contoh:
Rido: "Salam kenal."
Wanita Bernasib Buruk: "Hai. Salam kenal juga, Do."
Rido: "Aku tampan. Yakin, gak mau jadi pacarku?"
Wanita Bernasib Buruk: "Aaaaaak! Mau banget! Kubahagia."
Rido: "Bagus deh. Oiya, itu kamu salah eja. Harusnya 'Ku[spasi]bahagia'. Thanks."
Jangan pernah, duhai wanita-wanita yang saya agungkan, engkau mencintai lelaki hanya dari segi jasmaniah saja. Walaupun kesan pertama manis, belum tentu di kemudian hari mereka masih mempunyai cita rasa yang sama. Karakteristik pejuang tetap harus jadi prioritas utama.
Saran saya: tidak apa jika kamu memasukkan unsur "kudu ganteng dong" dalam Syarat & Ketentuan pria idamanmu. Tapi ingat, skill dan teknik pun mesti kalian pertimbangkan. Bukannya apa-apa, ceesku. Saya mah suka kasihan ke orang-orang (termasuk saya sendiri) yang notabene memiliki rating 5/10 kebawah. Padahal mah, dari segi teknik dan determinasi, kami berani tanding.
Sok kadieu lah! Teu sieun kami mah!
4. Poacher
Tidaklah sulit mendefinisikan striker satu ini. Poacher bukan tipikal penikmat proses. Pekerjaan mereka adalah mencari ruang, kemudian dooorr!! Menembak. Doorr! Offside. Dooorr! Gol.
Tapi anjis, orang ini pemalas. Mentang-mentang tugas utamanya ada di finishing, dia jadi lupa untuk 'berproses'. Sukanya main hajar. Ada celah sedikit, langsung tendang. Tadinya saya tidak akan memasukkan Poacher ke dalam daftar, karena saya yakin, tanpa saya larang pun, kamu pasti akan menjauhi pria agresif ini. Hanya saja, saya mah khawatir di antara kamu ada yang masih hijau.
Akhir-akhir ini, ada banyak asumsi ngawur yang mengatakan, "Sudah gak zaman basa-basi. Sekarang perempuan lebih suka hal yang tersirat dan tidak bertele-tele."
Yeeeaaaaaah! Yeeaaaaah! Itu keliru, ceesku. Sebab dalam asmara, interaksi dasar seperti basa-basi, pemanasan, pendekatan dan pengenalan karakter, merupakan hal yang krusial. Kalau kamu masih ragu, mari cerna sejenak percakapan di bawah ini:
Fandhy: "Ternyata seksi juga. Hahaha."
Ichsan: "Apanya yang seksi?"
Fandhy: "Maksudku, kamu lumayan seksi, San."
Ichsan: "Duh, ada-ada aja nih."
Fandhy: "Kayaknya candaanku terlalu berlebihan, ya? Maaf, San. Wkwkwk."
Ichsan: "Hehe. Santai aja, Mas Fan."
Waduh, rupanya salah masuk dressing room. Maaf.
Haris: "Saya gak habis pikir, ternyata Hana lucu juga ya orangnya."
Hana: "Hehe. Makasih, makasih."
Haris: "Ayo, Han, kita pacaran."
Hana: "Lah, iki opo tho? Sakarepmu, Mas!"
Begitulah perilaku seorang Poacher. Haris mengira, hanya dengan sekali pujian saja, dia bisa mendapatkan kasih sayang Hana. Oh tentu saja tidak secepat itu, Akang Haris. Pemain profesional sejati harus terlibat dalam proses terjadinya gol. Masa, yang begini saja tidak tahu? Memangnya novel Wrecking Eleven kau tulis seperti apa, cees?
5. Ball-Winning Midfielder
Sebuah pertanyaan: Pria seperti apa yang memiliki kualitas terendah di antara yang paling rendah? Pembohong kah? Pengeluh? Tukang selingkuh? Tukang hasud? Yang tidak perhatian? Yang keras kepala? Yang hobi berdebat di hadapan publik? Atau yang suka menyindir?
Ah, itu belum seberapa.
Lelaki BWM (Ball-Winning Midfielder), adalah sebutan bagi mereka yang ringan tangan terhadap wanita. Mereka yang beringas, mereka yang bengis pada kekasihnya, mereka yang suka main ketuk, mereka yang hobi membentak pacarnya. Seorang pemarah tanpa motif jelas.
Rendah, jika laki-laki berani mengasari perempuan secara fisik. Hina anjis, bahkan lebih hina dari politikus yang menganiaya rakyat jelata (Yeeaaaaaah!). Dengan kemampuan tackling yang keras, penjagaan ketat, dan agresi yang tinggi, mereka akan mencederai perasaamu. Dan saya berani jamin, cedera itu akan berbekas dan menghantuimu selama beberapa musim mendatang.
Saya gak akan ngasih saran apa-apa terkait pria jenis ini. Keterlaluan pisan kalau kamu gak tahu apa yang harus dilakukan. Yoi, caranya mudah: lekaslah pulang ke habitat aslimu. Segera resmikan dia menjadi mantan, sebelum kamu menyesal di kemudian hari.
Persetan dengan Ball-Winning Midfielder!
Sip. Demikian daftar pria yang wajib kamu hindari atau tinggalkan. Mari kita lanjut ke materi selanjutnya. Sekarang saya akan mengulas pemain-pemain yang layak dijadikan kekasih seumur hidup. Sebenarnya ada lima daftar, namun berhubung takut kepanjangan, maka saya putuskan untuk membahas dua saja.
1. Deep-Lying Playmaker
Perempuan mana yang enggan dibimbing oleh seorang Deep-Lying Playmaker? Kreativitas tinggi, sentuhan brilian, kerja sama tim yang apik dan tentu saja, visi permainan yang luas, membuat lelaki ini sangat layak dijadikan pemimpin keluarga. Menjalin hubungan dengan Akang DLP akan meningkatkan kualitasmu sebagai wanita. Benar-benar cemerlang.
Bagi kalian yang ingin tahu makna sesungguhnya dari Deep-Lying Playmaker, silakan berkenalan dengan orang ini. Niscaya hidupmu akan jauh lebih tenteram!
2. Box-to-Box Midfielder
Di kala kamu butuh 'pertahanan' (alias bahu untuk bersandar), mereka siap. Jika kamu membutuhkan seseorang yang serba bisa dalam segala hal, mereka ada di barisan terdepan. Seandainya kamu butuh teman yang siap siaga menjagamu dengan segenap jiwa dan raga, tenang saja, ada Akang Box-to-Box yang sanggup menuruti kemauanmu.
Tidak banyak pria tipikal Box-to-Box di luar sana. Walaupun begitu, ada satu orang yang hampir mendekati kriteria tersebut. Betul, siapa lagi kalau bukan dia.
Musisi jenius asal Makassar bernama Lobow, menciptakan sebuah lagu fenomenal dengan irama Folk yang khas. "Apa aku pernah mengeluh? Apa aku pernah berlari saat kau ada masalah? Apa aku pernah mendua? Apa aku tak mengimbangimu? Sayang, kau menilaiku salah."
Jujur, saya malu pada Lobow. Walaupun beliau telah ditinggal oleh wanita dengan alasan yang tak jelas, bahkan dituduh mendua, dia masih saja merendah. Bukan hanya itu, dia juga masih memanggil sang pujaan hati dengan sebutan "Sayang".
Keren anjis! Lobow mengajarkan saya bahwa sejahat apa pun seorang wanita, tetap tidak akan mengubah definisinya selaku makhluk ciptaan Tuhan: Memesona.
Aduh euy....
NB2: Barangkali cees-cees ingin memperdalam pemahaman seputar tactical analysis, saya sarankan membaca tulisan-tulisan kolumnis favorit saya, Michael Cox dan Jonathan Wilson.
NB3: Yeeeaaaaaaaaah!
Ball-Playing Defender adalah pemain bertahan yang bertugas menghentikan serangan lawan dan menyapu bersih bola dari marabahaya. Selain itu, mereka dituntut untuk bisa memainkan bola dari area dalam.
Atribut Kunci: Teknik; Antisipasi; Konsentrasi; Ketenangan.
Pergerakan Khusus: Umpan terobosan yang tak terduga.
Contoh Pemain: Daniel Agger; Fernando Hierro; Sergio Ramos.
Gini, saya mah mewanti-wanti pisan ke kalian, agar waspada terhadap pria tipikal BPD (Ball-Playing-Defender). Alasannya sederhana: mereka suka mempermainkan perasaan wanita. Atribut dan pergerakan yang mereka miliki akan memporak-porandakanmu secara perlahan. Dengan ketenangan, teknik yang mumpuni, antisipasi yang bagus, dan konsentrasi tingkat tinggi, akan melahirkan satu kejahatan yang sulit terdeteksi anjis.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, pemain ini tidak akan membiarkanmu memasuki wilayahnya, atau dengan kata lain, mereka kebal. NAMUN, 'bertahan' saja belum cukup. Mereka juga akan menarik-ulur perasaanmu, lalu kemudian diakhiri dengan 'umpan terobosan' berbahaya. Biasanya kasus ini terjadi ketika si wanita lebih dulu menunjukkan ketertarikan.
Oke, akan saya reka dengan percakapan yang terjadi antara Neng Pertiwi dan Ilham Dagu.
Pertiwi: "Halo, Ilham. Apa kabar?"
Ilham Dagu: "Halo juga. Alhamdulillah sehat."
Pertiwi: "Boleh dong kita saling kenal? Hehe."
Ilham Dagu: "Kayaknya gak usah, deh. Kelak aku jatuh cinta ke kamu, emangnya kamu mau tanggung jawab sekaligus mengisi kekosongan hati ini?"
Binggo! Coba kalian telaah struktur kalimat yang dipakai si Ilham Dagu. Selain membangun tembok pertahanan, dia juga melancarkan serangan terselubung. Niat busuk Ilham Dagu terlihat sangat mencolok. Dia ingin membuat Pertiwi lebih penasaran dengan sikapnya yang 'setengah' jual mahal. Anjing..
Keji anjis.
Saran saya: jangan pernah naksir laki-laki (duluan). Biarkan mereka yang tertarik padamu terlebih dulu. Oke maaf, saya koreksi. Tidak apa-apa jika kamu tertarik pada seorang pria, tapi ingat, jangan sekali-kali memulai interaksi. Karena jika dilakukan, si pria akan langsung berpikiran gini, "Yeaaaah, ada perempuan nih. Kerjain ah. Lumayan buat hiburan.."
NO! Perempuan adalah emas. Saya gak mau kalian diperlakukan selayaknya logam timah.
2. False Nine
False Nine adalah tipikal penyerang-tengah modern. Berbeda dengan striker pada umumnya, mereka biasa beroperasi di area lebih dalam, sejajar dengan gelandang serang. Bahkan tidak jarang pula mereka mulai bergerak dari tengah lapang. Tujuan utamanya adalah untuk mengelabui pertahanan lawan, agar bisa memberikan ruang lebih kepada rekan satu tim. Pun, agar mereka bisa lebih leluasa dalam berakselerasi.
Atribut Kunci: Kecerdikan; Teknik; Dribbling; Pergerakan tanpa bola.
Pergerakan Khusus: Banyak berlari dan men-dribble; Berpindah posisi dengan cepat.
Contoh Pemain: Matthias Sindelar; Francesco Totti; Roberto Firmino.
Icha: "Ih. Kamu itu kan striker, Uda. Jadi kapan mau nembak aku?"
Udafanz: "Hahaha surprise! Cieee ketipu ni yeee. Aku False Nine. Gak ada kewajiban bikin gol. Biar orang lain aja yang masukin bola. Maaf yeeaaaah!"
Icha: "Bajingaaaaakk!"
Penipu kelas kakap. Itulah kalimat yang pantas menggambarkan pemain ini. Mereka berusaha memancingmu keluar dari zona pertahanan. Lalu, di saat kamu berpikir mereka akan melakukan sentuhan akhir, seketika itu juga kamu menyadari bahwa sebenarnya mereka bukanlah orang yang patut dijaga. Cuih..
Bisa kalian pahami sendiri dari percakapan antara dua orang di atas. Pengharapan Icha sudah terlampau besar, maka tidak heran ketika Udafanz belum jua menyatakan perasaannya, Icha gelisah. Icha ingin segera dibobol. Namun apa daya, mengharapkan seorang False Nine adalah hal yang sia-sia, cees.
Icha memakai kata mantra "Bajingaaaaakk!" untuk membalas perlakuan jahat Uda. Jujur, saya agak kecewa dengan Icha. Kata mantra yang layak disematkan kepada lelaki macam ini seharusnya berjumlah minimal empat belas kata, bukan satu.
Saran saya: pandai-pandailah membaca situasi dan karakter seseorang. Cukup sulit menentukan apakah pria yang sedang mendekatimu adalah tipikal False Nine ataukah striker murni, karena perbedaannya hanya terletak pada perpindahan posisi dan penyelesaian akhir (finishing).
3. Target Man
Seorang Target Man mampu mentrasformasikan sebuah tim yang biasa-biasa saja menjadi lebih berbahaya, dengan mengandalkan kekuatan fisiknya untuk menghancurkan pertahanan kubu lawan. Selain itu, keterampilannya dalam duel di udara mampu 'menggiring' rekan-rekan setimnya ke dalam permainan.
Atribut Kunci: Fisik mumpuni; Sentuhan bola; Sundulan; Jangkauan lompat.
Pergerakan Khusus: Membelakangi gawang; Sering melakukan tendangan jarak jauh.
Contoh pemain: Gabriel Batistuta; Fernando Morientes; Oliver Bierhoff.
Ganteng, kasep, imut, gagah, ideal, bikin meleleh, adalah beberapa testimonium yang biasa diucapkan para wanita kala berhadapan dengan pria tipikal Target Man. Seperti banyak orang ketahui, godaan fisik lawan jenis acapkali mampu membutakan segalanya.
Ya, begitulah ciri khas Target Man. Fisik. Mereka cenderung hanya mengandalkan fitur fisik yang terbilang mumpuni untuk menguasai lini pertahanan lawan. Bahkan tidak jarang, tanpa usaha pun, wanita akan langsung menerimanya sebagai tambatan hati. Saya kasih contoh:
Rido: "Salam kenal."
Wanita Bernasib Buruk: "Hai. Salam kenal juga, Do."
Rido: "Aku tampan. Yakin, gak mau jadi pacarku?"
Wanita Bernasib Buruk: "Aaaaaak! Mau banget! Kubahagia."
Rido: "Bagus deh. Oiya, itu kamu salah eja. Harusnya 'Ku[spasi]bahagia'. Thanks."
Jangan pernah, duhai wanita-wanita yang saya agungkan, engkau mencintai lelaki hanya dari segi jasmaniah saja. Walaupun kesan pertama manis, belum tentu di kemudian hari mereka masih mempunyai cita rasa yang sama. Karakteristik pejuang tetap harus jadi prioritas utama.
Saran saya: tidak apa jika kamu memasukkan unsur "kudu ganteng dong" dalam Syarat & Ketentuan pria idamanmu. Tapi ingat, skill dan teknik pun mesti kalian pertimbangkan. Bukannya apa-apa, ceesku. Saya mah suka kasihan ke orang-orang (termasuk saya sendiri) yang notabene memiliki rating 5/10 kebawah. Padahal mah, dari segi teknik dan determinasi, kami berani tanding.
Sok kadieu lah! Teu sieun kami mah!
4. Poacher
Poacher biasa berdiam diri di belakang Centre-back tim lawan. Ini bertujuan untuk menghancurkan garis pertahanan dengan metode umpan terobosan yang disuplai oleh rekan setimnya. Itulah mengapa, mereka seringkali terjebak offside ketika melancarkan aksi. Kewajiban utama seorang Poacher hanyalah merobek jala. Bahkan, saking terlalu nafsunya mencetak gol, dia jarang ikut mengkonstruksi pertahanan.
Atribut Kunci: Penyelesaian akhir; Konsentrasi; Akselerasi.
Pergerakan Khusus: Sangat oportunis; Selalu berada di depan; Mencoba lepas dari jebakan offside.
Contoh Pemain: Robbie Fowler; Filippo Inzaghi; Roy Makaay.
Tidaklah sulit mendefinisikan striker satu ini. Poacher bukan tipikal penikmat proses. Pekerjaan mereka adalah mencari ruang, kemudian dooorr!! Menembak. Doorr! Offside. Dooorr! Gol.
Tapi anjis, orang ini pemalas. Mentang-mentang tugas utamanya ada di finishing, dia jadi lupa untuk 'berproses'. Sukanya main hajar. Ada celah sedikit, langsung tendang. Tadinya saya tidak akan memasukkan Poacher ke dalam daftar, karena saya yakin, tanpa saya larang pun, kamu pasti akan menjauhi pria agresif ini. Hanya saja, saya mah khawatir di antara kamu ada yang masih hijau.
Akhir-akhir ini, ada banyak asumsi ngawur yang mengatakan, "Sudah gak zaman basa-basi. Sekarang perempuan lebih suka hal yang tersirat dan tidak bertele-tele."
Yeeeaaaaaah! Yeeaaaaah! Itu keliru, ceesku. Sebab dalam asmara, interaksi dasar seperti basa-basi, pemanasan, pendekatan dan pengenalan karakter, merupakan hal yang krusial. Kalau kamu masih ragu, mari cerna sejenak percakapan di bawah ini:
Fandhy: "Ternyata seksi juga. Hahaha."
Ichsan: "Apanya yang seksi?"
Fandhy: "Maksudku, kamu lumayan seksi, San."
Ichsan: "Duh, ada-ada aja nih."
Fandhy: "Kayaknya candaanku terlalu berlebihan, ya? Maaf, San. Wkwkwk."
Ichsan: "Hehe. Santai aja, Mas Fan."
Waduh, rupanya salah masuk dressing room. Maaf.
Haris: "Saya gak habis pikir, ternyata Hana lucu juga ya orangnya."
Hana: "Hehe. Makasih, makasih."
Haris: "Ayo, Han, kita pacaran."
Hana: "Lah, iki opo tho? Sakarepmu, Mas!"
Begitulah perilaku seorang Poacher. Haris mengira, hanya dengan sekali pujian saja, dia bisa mendapatkan kasih sayang Hana. Oh tentu saja tidak secepat itu, Akang Haris. Pemain profesional sejati harus terlibat dalam proses terjadinya gol. Masa, yang begini saja tidak tahu? Memangnya novel Wrecking Eleven kau tulis seperti apa, cees?
5. Ball-Winning Midfielder
Bermain di area tengah, tugas utama seorang Ball-Winning Midfielder adalah menempel ketat lawan mainnya, lalu merebut bola 'secara paksa'. Singkatnya, mereka tipikal pemain kasar. Selain itu, mereka juga harus punya teknik mempertahankan bola, agar strategi tim berjalan lancar.
Atribut Kunci: Tackling; Penjagaan; Agresi; Keberanian; Kekuatan.
Pergerakan Khusus: Diam di tempat; Men-tackle dengan keras; Jarang menyuplai bola.
Contoh Pemain: Roy Keane; Nigel de Jong; Vinnie Jones.
Sebuah pertanyaan: Pria seperti apa yang memiliki kualitas terendah di antara yang paling rendah? Pembohong kah? Pengeluh? Tukang selingkuh? Tukang hasud? Yang tidak perhatian? Yang keras kepala? Yang hobi berdebat di hadapan publik? Atau yang suka menyindir?
Ah, itu belum seberapa.
Lelaki BWM (Ball-Winning Midfielder), adalah sebutan bagi mereka yang ringan tangan terhadap wanita. Mereka yang beringas, mereka yang bengis pada kekasihnya, mereka yang suka main ketuk, mereka yang hobi membentak pacarnya. Seorang pemarah tanpa motif jelas.
Rendah, jika laki-laki berani mengasari perempuan secara fisik. Hina anjis, bahkan lebih hina dari politikus yang menganiaya rakyat jelata (Yeeaaaaaah!). Dengan kemampuan tackling yang keras, penjagaan ketat, dan agresi yang tinggi, mereka akan mencederai perasaamu. Dan saya berani jamin, cedera itu akan berbekas dan menghantuimu selama beberapa musim mendatang.
Saya gak akan ngasih saran apa-apa terkait pria jenis ini. Keterlaluan pisan kalau kamu gak tahu apa yang harus dilakukan. Yoi, caranya mudah: lekaslah pulang ke habitat aslimu. Segera resmikan dia menjadi mantan, sebelum kamu menyesal di kemudian hari.
Persetan dengan Ball-Winning Midfielder!
---o00o---
1. Deep-Lying Playmaker
Depp-Lying Playmaker, gelandang yang beroperasi di antara sektor belakang dan tengah. Tugas utamanya adalah mengatur ritme permainan tim dan mendikte jalannya pertandingan. Walaupun dituntut untuk kreatif dalam menyerang, mereka juga harus kompeten dalam seni bertahan.
Atribut Kunci: Kepemimpinan; Pengambilan keputusan; Teamwork; Visi; Sentuhan bola; Keseimbangan.
Pergerakan Khusus: Mendikte alur; Mampu menahan diri untuk tidak melakukan tendangan jarak jauh.
Contoh Pemain: Xabi Alonso; Guti Haz; Wesley Sneijder.
Perempuan mana yang enggan dibimbing oleh seorang Deep-Lying Playmaker? Kreativitas tinggi, sentuhan brilian, kerja sama tim yang apik dan tentu saja, visi permainan yang luas, membuat lelaki ini sangat layak dijadikan pemimpin keluarga. Menjalin hubungan dengan Akang DLP akan meningkatkan kualitasmu sebagai wanita. Benar-benar cemerlang.
Bagi kalian yang ingin tahu makna sesungguhnya dari Deep-Lying Playmaker, silakan berkenalan dengan orang ini. Niscaya hidupmu akan jauh lebih tenteram!
2. Box-to-Box Midfielder
Gelandang paling dinamis. BBM (Box-to-Box Midfielder) mampu berkontribusi dengan baik di zona belakang maupun depan. Ketika tim melakukan serangan, dia akan bergerak ke depan. Dan ketika tim diserang, dia akan ikut menjaga garis pertahanan. Sungguh mulia.
Atribut Kunci: Sentuhan; Antisipasi; Ketenangan; Keseimbangan; Operan; Tendangan jarak jauh; Akselerasi; Stamina; Pergerakan tanpa bola; Pengambilan keputusan.
Pergerakan Khusus: Tiba-tiba muncul di kotak penalti lawan; Berlari tanpa henti.
Contoh Pemain: Steven Gerrard; Emre Can; Yaya Toure.
Di kala kamu butuh 'pertahanan' (alias bahu untuk bersandar), mereka siap. Jika kamu membutuhkan seseorang yang serba bisa dalam segala hal, mereka ada di barisan terdepan. Seandainya kamu butuh teman yang siap siaga menjagamu dengan segenap jiwa dan raga, tenang saja, ada Akang Box-to-Box yang sanggup menuruti kemauanmu.
Tidak banyak pria tipikal Box-to-Box di luar sana. Walaupun begitu, ada satu orang yang hampir mendekati kriteria tersebut. Betul, siapa lagi kalau bukan dia.
---o00o---
Musisi jenius asal Makassar bernama Lobow, menciptakan sebuah lagu fenomenal dengan irama Folk yang khas. "Apa aku pernah mengeluh? Apa aku pernah berlari saat kau ada masalah? Apa aku pernah mendua? Apa aku tak mengimbangimu? Sayang, kau menilaiku salah."
Jujur, saya malu pada Lobow. Walaupun beliau telah ditinggal oleh wanita dengan alasan yang tak jelas, bahkan dituduh mendua, dia masih saja merendah. Bukan hanya itu, dia juga masih memanggil sang pujaan hati dengan sebutan "Sayang".
Keren anjis! Lobow mengajarkan saya bahwa sejahat apa pun seorang wanita, tetap tidak akan mengubah definisinya selaku makhluk ciptaan Tuhan: Memesona.
Aduh euy....
[Bonus poster edisi 39/XIV]
Ilham yang sedang berpose memegang dagu = Ilham Dagu
- - -
NB: Ironisnya, baru-baru ini saya sudah mengecewakan perempuan berhati baik. Jadi kesimpulannya, postingan ini dibuat oleh seorang hipokrit.NB2: Barangkali cees-cees ingin memperdalam pemahaman seputar tactical analysis, saya sarankan membaca tulisan-tulisan kolumnis favorit saya, Michael Cox dan Jonathan Wilson.
NB3: Yeeeaaaaaaaaah!
(((Ilham dagu)))
ReplyDeletePart yang ada ridonya paling bangke. (Ini sengaja namanya gak dikapital biar ditegur).
Kurang inside forward nih cees :))
Jadi kepikiran bikib beginian juga tapi versi cewek
BIKIN, YOG! KELUARKAN IDEMU DI DALEM!!!!!!!
DeleteSTEFAN WILLIAM TIDAK TERIMA!
DeleteWOW AKHIRNYA STEFAN WILLIAM MUNCUL JUGA KE PERMUKAAN (p)
DeleteSip, ayo bikin juga cees, yang versi wanita-nya. Saya yakin kemampuan observasimu bisa mengeksekusinya, Yog.
BAJINGAAAAAAK! ANJIS NGAKAK, CEES! AAAAAAAK AGIAAAAA!!!!! WKAKAKAKAKA.
ReplyDeleteSemua poinnya bangke banget! PAKE SALAH ROOM SEGALA! ADA SERIGALA-SERIGALA LAPAR WWF SAMA APARAT EBI! AGIA MEMANG LULUSAN SOSIOLOGI BIJIAN TENGIK! HAHAHAHAHAA ITU KENAPA PULA ADA KALIMAT "ICHA INGIN DIBOBOL." BIJILAAAAAK!!!!!!
Walaupun aku nggak ngerti bola, tapi baca ini aku jadi paham, Agia. Duh. Jadi pengen dibobol beneran kan. :(
Oh iya, aku paling suka sama kalimat, "Perempuan adalah emas. Saya gak mau kalian diperlakukan selayaknya logam timah." :)
Bilangin ah ke Rido. Do, tuh si Icha nyebut kamu "APARAT EBI".
DeleteHa ha ha dibobol sama siapa nih, Cha? Sama si Rhey atau Ilham?
Belum sempet baca sampai tuntas. Baru scroll nemu cover majalah pria mistis dewasa. Saya jadi ingin berkata kacar.
ReplyDeleteBERKATA KASAR AJA HAM!!! KATAKAN DENGAN SETULUS HATI! WKWKWKWK
DeleteHEH COVER MAJALAH PRIA MISTIS DEWASA, BACA SAMPAI TUNTAS! BACA SIAH! Yeeaaaaaah!
DeleteRey, ngapain kamu di sini? Sana makan dulu.
baru kesampaian membaca ini sampai selesai. mau bagaimana lagi saya harus menyediakan aneka dupa dan fotokopi skck kalau mau baca tulisan agia.
DeleteTak dapat dipungkiri jika obrolanku dengan Tiwi memungkinkan terjadi di dunia nyata. Ternyata aku memang seanjing itu ya.. Suka sok misterius sama cewek. Sampai-sampai kubuat pose dagu untuk memberi kesan betapa misteriusnya beban hidup yang kupanggu dibalik dagu.
Terima kasih atas tegurannya, Son. Saya cinta sama kamu.
Terima kasih-mu kuterima, Ilham. Awas, hati-hati.
Deletemewakili icha,
ReplyDeleteBAJINGAAAKKKK
Ah dasar korong munding!
Delete(((Masih hijau)))
ReplyDeleteItu part bagian gue kok apaan banget yaa. Kenapa gue disandingkan dengan Fandy?
Idenya emang istimewa ceesku ini. ^__^
Iya dong, tulisan ini mencerminkan kekagumanku padamu, Ican sayang.
DeleteBangke! kenapa aku disandingkannya dengan ichsan? hahaha sial sial, emangnya aku cowok apaan ? :D
ReplyDeleteIdenya kreatif bgt nih ya, tetep aja selalu ada celah buat promosi diri :))
Btw itu ada tambahan banyak buat pemain2nya, cek aja di mention ya son :D
Begitu pun denganmu, Fan. Tulisan ini mencerminkan kekagumanku padamu.
DeleteSip, makasih tambahannya (y)
Si ichsan sama si fandhy ngapain? Pacaran y? Wah romantis banget
ReplyDelete.
Eh itu tulisan orang ni yg warna merah, sepertinya warnanya bukan hijau deh
.
Wow romantis dong.
DeleteKomo maneh lah, Niki.
SI ANJIS! Merendahkan pria lain demi menaikkan mutu! Sungguh culas!
ReplyDeleteSaya tidak terima dibeginikan. Saya akan bawa kasus ini ke jalur hukum atas tuduhan pencemaran sungai kapuas... eh, nama baik! Camkan itu, pria hipokrit!
Regards,
Pria dari PT. Mencari Cinta Sejati
Hohoho itulah gunanya sebuah blog, duhai Akang Rido hihi
DeleteBaik, akan kulawan dengan memakai jasa OLShop...eh, pengacara! Camkan itu, Pria Kutu Buku!
Regards,
Pria dari PT. Dikecewakan Oleh Cinta
Wehehehehe. Itu saya beneran pernah ngajak Hana jadian di grup WWF. Masih inget aja, ceesku ini. Tapi itu bercanda, woy.
ReplyDeleteBtw, nggak tertarik baca Wrecking Eleven, Son?
Oh tentu saja aku ingat dong. Ha ha ha, tidak. Itu bukan candaan!
DeleteJustru saya pengen banget baca, Ris. Kan waktu itu saya pernah bilang di Telegram, tema-nya menarik. Jarang ada novel (Indonesia) yang ngangkat soal Football. Nanti saya ada rencana mau beli.
setuju sama Icha, "perempuan adalah emas. Saya gak mau kalian diperlakukan selayaknya logam timah." Jangan mau dipacarin, karena itu sama seprti memberi kesempatan untuk dipermainkan. Lebih baik ta'aruf terus kalo cocok nikah. :))
ReplyDeleteini lagi bener :D
Iya dong, lebih cepat nikah lebih baik. Asalkan udah siap aja.
DeleteKalau Arum siap gak? Saya mah siap.
Anjis. Bisa aja nih cees ngambil sampelnya. Semuanya direndahin, giliran yang baik2 menunjuk diri sendiri. Bangke memang. Aku add line nya ya Mang. Hahahahaha
ReplyDeleteOh tentu saja, wahai False Nine yang saya hormati. Silakan add LINE saya, asal jangan ngirim gambar-gambar dewasa yang mana biasa engkau kirim di grup.
DeleteJadi udah ada yang add line kamu belum son? Sungguh sebuah taktik dari laki-laki ternyata banyak juga ya. :))
ReplyDeleteAda, Di. Seorang lelaki bernama Rido Arbain kemarin nge-add akun LINE saya. Pengen pingsan ih.
Deleteini anak mgkn bs kali ya ngonsep skenarion untuk drama. kegnya keren klo dijadiin felem. paling bs dia bkin cerita..
ReplyDeletehebat potensimu naakk.. :D lanjutkaann yaa! :)
Hahiahihii siap! Tentu saja akan saya lanjutkan, Yu (o)
DeleteYEAAAAAH! LUCU PARAH ANJIS. Nggak cuma kata-kata yang kocak, nama pemainnya juga bikin ketawa. "Oh iya. Anjis. Gua inget itu orang." Kira-kira begitulah ketika baca Roy Makaay dan Morientes. Lawas banget, cees. Lawas dan lawak. :))
ReplyDeleteOh iya dong, Roy Makaay itu salah satu pemain favorit saya. Terutama pas masih membela Deportivo La Coruna, ceesku. Kalau Fernando Morientes mantan pemain Liverpool.
DeleteSya juga smpet main Football manager son, tapi yg versi Facebook nya, dulu ada tuh game online nya di facebook.
ReplyDeleteTaktik favorit saya gk msuk tuh son, Ball posession sma Counter Attack..itu layak nggk sih diperthanin sama cwek2, muehehe.
Bdw, Keren juga ya namanya.. "Ilham dagu"...berkarakter...
Gw juga baru tau klo icha sama bg uda anuann....hahahahh
Kurang seru Rey, main manager-manageran yang ada di media sosial mah. Coba deh main Football Manager (SEGA). Niscaya hidupmu akan lebih bermakna!
DeleteBall Possession/Counter Attack mah strategi tim, Rey. Bukan role-pemain hehe.
Oh tentu saja, Ilham Dagu akan selalu berkarakter.
Oo, gw baru tau klo strategi team sama role pemain beda....
DeleteItu komen saya bisa diedit gk sih? biar nggk keliatan blo'on nya...
HAHAHAHAHAHA. Ngakak ih :"))
ReplyDeleteBisa aja dah nulisnya. Paling sebel sama yang BMW, dan pengennya sama yg box-to-box~~~
Ini beneran nih seorang Agia sampe segitu kagumnya sama wanita? :p
Kamu pengen sama Box-to-Box? Gak usah nyari jauh-jauh, Salsa. Yang punya blog ini juga tipikal Box-to-Box kok.
DeleteGilee... cees, bisa banget lo nyocokinnya ahaha... gokil!. Walooun gue belom pernah main ini, tapi keknya udah cukup penjelasannya ya, ngerti lah ahahaha... jadi pengen main ini euy.
ReplyDeleteBtw, poto yang terakhir anjis banget lah :))
Yo, kamu harus main game ini, wahai anak muda bernama Yogi.
DeleteYawla kenapa malah jadi nyasar ke twittermu ya, Mz?
ReplyDeleteitu icha kenapa tiba-tiba minta dibobol, astaga -_-
Itu namanya objektif, Puti. Laki-laki pemilik akun twitter itu memang layak diacungi jempol.
Deletenyasar ke twitter..kocak ih, kreatif banget
ReplyDeleteMakasih mbak Rosa, sudah mau-maunya baca hihi
DeleteKocak Ilham dagu... liat komentar diatas coba ke twitter deh.....
ReplyDeleteSilakan dilihat twitternya, tapi jangan follow. Kamu mah laki-laki, Adhi.
Deletewadawww uda lama gak maen FM, laptop ane kgk kuat. fakkk lahh ini tiap mode ada aja modusnyah
ReplyDeleteMain lagi dong, Lam. Nanti kita tanding via online.
DeleteAduh, ceesku ini bisa aja ya promosi Twitter sama Line. Muahaha. XD
ReplyDeleteYang Rido bangkhe! Terus Fandhy sama Ichsan juga. Asu tenan!
Duh, syukurnya pas aku lagi godain Hana gak dibahas. :))
Jujur, ceesku Yoga, tadinya adegan Haris itu mau saya ganti dengan kamu. Tapi Haris sudah lebih dulu menggoda Hana sebelum kedatanganmu di grup. Haha!
DeleteJangan, Cees. Nanti kalo pacar saya nyasar ke blog ini, dia bisa ngambek. Wakakak.
DeleteGak apa-apa curhat juga, May. Terus, akhirnya kamu jadi gak sama si temennya itu?
ReplyDeleteHehe alhamdulillah atuh kalau gitu mah. Ayo kita main LINE lagi.
Deleteada-ada aja ragam pria berdasarkan player roles football manager, tapi gue gagal fokus gara2 (( ilham dagu ))
ReplyDeleteAda yang teracuni
DeleteSeksi banget ya foto si Ilham Dagu? Resmi teracuni....
DeleteJadi lw milih icha, pertiwi, ichsan, haris , hana, fandy ??? 1 aja jangan serakah
ReplyDeleteHa ha pilihan dong bang Cum yang sekiranya terbaik hihi
DeleteMilih nya pake cap cip cup kembang kuncup yeeee hua hua
Deleteyang paling gue inget dari tulisan ini adalah kalimat mantra icha. BAJINGAKKK!!! wkwkwkw
ReplyDeleteSeru juga bikin kayak gini. *muter otak biar bisa dapet versi lain.
Versi apa tuh maksudnya, Qi? Haha.
DeleteAku termasuk Terger Man.
ReplyDeleteKarena aku memang ganteng dan macho.
Dan umumnya wanita menyukaiku karena ketampananku. Terpesona dengan wajahkku yang aduh hay.
HA HA HA Abang Djangkaru sedang tebar pesona :>)
DeleteTapi udah punya pacar belum nih?
Anjiss, analoginya pas banget, lucu XD
ReplyDeletePercakapan cukup mewakili karakter orang-orangnya. BAJINGAKK
Yoo makasih sudah baca ya, Go :)
DeleteWh hebat oui... semua type di terjemahkan ke sikapnya ke cewe... ngakkaka juga bacanya... hehe. :)
ReplyDeleteiya, hehe. Thank you, Idpipe.
DeleteAnjir ini kepikiran aja nyocokinnya. Lucu pula. Salut!
ReplyDeleteTapi satu yang mengganjal, kenapa kebanyakan contohnya pemain lawas ya?
Jadi berasa pengen maen PS 1 lagi kan..
Iya, Ta. Pake contoh pemain lawas biar sekalian nostalgia. Yuk ah maen PS1 lagi..
DeleteEeeet dah, kepikiran apaan sampe dapet ide nulis beginian? Ahahahahkkk bikin ngakak.. Walo ga prnah main manajer2an, tapi bisa yah ngepas2innya.. Wuuuuaaanjjjjiiiiirrr bahahahahahha
ReplyDeleteDapet ide dari hasil ngehayal nih. Ngomong-ngomong kamu kemana aja, Ran?
DeleteHahahaha
ReplyDeleteyuk lah ngadu pes :D
Hayu siap! Kapan nih, Kar? :-d
DeleteSetalah baca ini, aku mau koment bingung, Son. Soalnya baca komen-komennya juga udah ada semua.
ReplyDeletejadi untuk postingan ini, bangkee kerenya asli.
terharu baca pada paragraf awal awal, sama aku juga benci lelaki yang menyakiti perempuan, yang paling bangkee nih gayanya selangit pelit sama kawan, setuju banget.
dan walaupun sering disakiti sama perempuan tapi ku juga tetep menghormati perempuan, karna wanita adalah mahluk yang paling mulia.
untuk obrolanya, bangkkee bangett... ketawa aku baca percakapanya. keren juga penyampainmu, Son. salut ahh.
Haha kamu mah katanya bingung, tapi ini komennya panjang. Dasar Adi..
DeleteBerarti kita satu prinsip dong? Mantap! Hehe makasih, Di.
uda ku :(
ReplyDeleteAgia nih ya.
SAMPE SEKARANG AKU NGGAK SUKA BOLA. BACA TULISANMU TTG BOLA BUKANNYA MAKIN NGERTI MALAH MAKIN NGGAK NGERTI. DITAMBAH ADA ILHAM DAGU!
BAJINGAK!
Ha ha ha harusnya pake Uda & Bena ya? Maaf :(
Delete"Loba gaya hese jajan anjis."
ReplyDeleteHuahahaha xD
Hahaha. Teh Indi jarang kelihatan nih. Sibuk ya, Teh?
DeleteHahaha...ngakak abis baca ini. Bisaan aja lihat dari sisi footballer. Tapi kok ya pas yak ... xixixi
ReplyDeleteAda versi cewenya ga?
Ini mah dipas-pasin aja hihi
DeleteWaduh kalau yang versi perempuan, nanti temen saya mau bikin katanya. Tunggu aja, Teh Levina.
Ahhaa box to box aja lah mas ahahhaha
ReplyDeleteEalah meuni kreatip banget ngehubung2innya ama istilah footbal manager
E ini jenis game apa bukan ya
Iya dong, Akang Box-to-Box mah wajib dipilih sama perempuan.
DeleteIya ini game, Teh Nita. Hehe.
ini apaan!!!
ReplyDeletesialan...
tapi paragraf awal-awal, sukak banget! beneran ya, selalu ada di sisi perempuan, membela dan mengasihi...
Ha ha iya dong, pasti. Itu mah beneran. Lus 8-)
DeleteAku tak mengerti football.. :v
ReplyDeletekayak nya aku Target man ...:)
ReplyDeleteSumpah, saya abis blogwalking ke banyak postingan, dan ini kreatif banget anjir, HAHAHAHAH!
ReplyDeleteGila - gilaa, saya juga main game manager gini tapi nggak pernah kepikiran buat bikin beginian.. Kreatif banget hanjir. :D