Setelah memasukkan beberapa lagu ke dalam playlist pemutar musik, Ian Soga bernyanyi mengikuti alunan suara yang sedang didengarnya. Rasa penat yang seharian ini ia alami di kantor tempatnya bekerja, seolah lenyap begitu saja.

Sambil bersenandung, Ian mengobrak-abrik folder yang ada di komputernya dengan sembarang. Mulai dari folder penyimpanan foto, koleksi film dan musik yang dia download secara ilegal, hingga folder yang hanya berisikan aplikasi komputer.

Pandangan mata Ian tiba-tiba terhenti saat dia membuka folder dokumen. Ada yang menarik perhatiannya, yaitu sebuah file berekstensi .doc dengan nama "21 Februari 2014".

Flashback-vietnam seketika terulang.

Adalah sosok bernama Dea, yang dulu mengirimkan file itu padanya melalui fitur chat di Facebook. Dea, wanita yang dulu sempat dia perjuangkan tiga tahun lalu. Wanita kualitas tinggi yang hanya terbit sekali seumur hidup. Wanita yang menjadikan senyuman sebagai fitur andalannya. Wanita divisi-satu yang tidak akan pernah terdegradasi. Wanita yang secara otomatis akan menjuarai kompetisi, seandainya ada Piala Dunia Antar Wanita.

Dea, wanita yang hilang dari genggaman Ian.


Dengan rona bimbang, pria yang masih mengenakan setelan kerja ini membuka file dokumen itu. Lagu-lagu dari Green Day yang sejak tadi menemaninya, langsung dia matikan. Seluruh organ tubuhnya terfokus ke layar komputer.

21 Februari 2014

Sebelumnya maaf, kalau ini terdengar terlalu berlebihan. Hanya ingin mengutarakan yang sebenernya aja kok.


Mengapa ini harus terjadi?
Kau berhenti di hati ini, saat aku ada yang memiliki.

Mengapa ini harus terjadi?
Aku tak mau menyakitinya, tapi aku juga tak mau kehilanganmu.

Apa mungkin aku melepasmu dan melupakanmu? Atau haruskah aku mengubur semua cinta, untuk mencintaimu? Jika aku mencintai seseorang, aku akan senantiasa mendoakannya, walaupun dia tak berada di sisiku.

Karena aku yakin, cinta itu akan datang.
Kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah disakiti.
Kepada mereka yang percaya, walaupun mereka telah dikecewakan.

Tapi.... Aku telah menyimpan kata cinta kepada orang yang aku sayang.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai kita. Namun yang lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang, dan kita tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu padanya.

Hal yang paling menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti. Dan kita harus membiarkannya pergi.

Cinta adalah keabadian, dan kenangan adalah hal terindah dalam cinta yang bisa dimiliki. Siapa pun pandai menghayati cinta, tapi tak seorang pun pandai menilai cinta. Karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat secara kasat mata. Sebaliknya, cinta hanya bisa dirasakan oleh hati dan perasaan.

Kita tidak akan pernah tahu kapan kita jatuh cinta. Namun, apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu. Dan jangan biarkan dia pergi, dengan sejuta tanda tanya di hatinya.

Mencintai memang mudah.
Untuk dicintai juga memang mudah.
Tapi, dicintai oleh orang yang kita cintai, itulah yang sukar diperoleh.

Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar tambah lari. Tapi jika dibiarkan terbang, dia akan datang di saat kita tidak mengharapkannya.

Cinta akan menyakitkan ketika kita berpisah dengan seseorang. Lebih menyakitkan apabila kita dilupakan oleh kekasih. Lebih menyakitkan lagi, apabila seseorang yang kita sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kita rasakan.

Cinta tidak harus memiliki.
Karena mencintai berarti memberi, bukan meminta. 


Ian, itulah yang selama ini Dea tahu dan rasakan. Makasih yah selama ini udah mau kenal Dea, walaupun akhirnya Dea udah ngecewain Ian.

Tidak cukup sekali. Lagi dan lagi, Ian Soga membaca tulisan itu secara berulang-ulang. Dia mencoba memahami kata per kata, kalimat per kalimat yang disampaikan oleh Dea. Tapi, kesimpulan yang dia peroleh masih sama dengan kesimpulan yang dia buat dua tahun lalu. Apa pun yang sedang dia rasakan saat ini tidak akan bisa merubah keadaan.

Dea akan selalu menjadi Dea, yang senantiasa ia kagumi. Dea kualitas tinggi, wanita divisi-satu, wanita pemenang kompetisi Piala Dunia Antar Wanita. Ian selalu beranalogi, seandainya Dea adalah cahaya, maka dia adalah bayangannya.

Namun sayang, semakin terang cahaya, akan menyebabkan bayangan semakin pudar.

Dea telah pergi. Kepergiannya jelas bukan disebabkan karena cinta yang sepihak. Ian tahu bahwa Dea juga mencintainya, namun justru itu malah membuat keadaan semakin parah. Jika seseorang meninggalkanmu karena alasan tidak mencintai, itu wajar. Seperti yang sering dikatakan orang-orang: "Hidup itu keras."

Tapi, jika seseorang mencintaimu dan meninggalkanmu di waktu yang sama, apa yang akan terjadi? Kau akan secara otomatis memasuki dimensi, di mana semua yang ada di hadapanmu hanyalah sebatas keragu-raguan dan halusinasi.

Selama beberapa menit, Ian melamun sembari duduk di atas kasur. Dia mendadak teringat dengan sebuah lagu yang pernah ia nyanyikan tiga tahun lalu. Lagu yang pernah ia persembahkan khusus untuk Dea, juga salah satu lagu favoritnya ketika sedang dilanda kegundahan.

Ian berdiri dan dengan cekatan mengambil gitar yang tergantung di dinding kamar. Setelah mengatur beberapa senar dan menghela nafas, dia mulai melantunkan lagu yang menjadi soundtrack film Adam Sandler itu.



--- Selesai ---

NB: Postingan ini saya ketik sambil (refleks) mendengarkan lagu dari band Goliath, "Masih Disini Masih Denganmu".

NB2: FUCK YOU, GOLIATH! KU AING DOAKEUN SING BUBAR!

123 KOMENTAR

Blogku adalah kebebasanmu. Dipersilakan kepada para agen judi untuk berkomentar selincah-lincahnya.
SONAGIA.COMSONAGIA.COM

  1. Yang namanya cinta harus memiliki, jika tidak memiliki namanya bukan cinta. Ah alasan klise untuk memutuskan pacar.
    Lagu kadang mampu mengingatkan kenangan dan nama seseorang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. setuju bang, lagu jg berperan alam pemain perasaan,

      Delete
    2. Empat jempol deh buat kalian berdua (y) (y) (y) (y)

      Delete
    3. cuman jangan egois aja,, memksakan cinta sama orang yang sama sekali tidak mencintai kita,,,
      contohnya kek saya sama neng nikita willy :D

      Delete
    4. Dulu aku tergila gila sama luna maya. Ingin rasanya mengutarakan rasa cintaku padaku. Tapi aku takut ,takut diterima. Otomatis aku tidak akan mampu membeli lisptik dan bedak ternama.
      Takut nanti dia berubah jelek saat menjadi pacarku.

      Delete
    5. urusan percintaan mah emang mang Djangkaru rajanya, gutak gitek sakumaha hesena soal cinta mah c mamang tea nu bakal keren mah tah

      Delete
    6. Wanjir ada sekumpulan om-om yang menceritakan masa lalu kelam mereka. Miris ya Allah....

      Delete
  2. jadi pada intinya cinta tidak harus meiliki ya ? lalu kanapa dia dengan orang lain ? itumah alasan untuk memutuskan saja sob (inisihmenurutsaya)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe hipotesis yang sangat menarik, kang Effendi 8-)

      Delete
    2. Menarik hati si dia ya :D

      Delete
    3. Tidak bida memiliki perawannya ,bolehlah jandanya ditunggu :)

      Delete
    4. hipotesis mah emang iya keren...mang adminnya udah follow balik blog saya belom yeuh?

      Delete
    5. Ehh ada tiga bersaudara sedang reunian :>)

      Delete
  3. Cinta itu permainan rasa. ketika bahagia maka di upah rasa cinta, tapi ketika tersakiti yang ada rasa benci.

    Mencintai bukan berarti hanya memberi tapi saling memberi. Kalau terus memberi itu bukan cinta, tapi sedekah, jadi wajar saja kalau mengalami "keterasingan" :D

    untuk yg NB3..haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waw filosofi yang mengagumkan, bang Son. Mantap.
      Thank you sudah capek-capek datang kesini.

      Delete
  4. Terimakasih kembali, telah mengingatkanku akan kenangan terindah yang telah berlalu, akan kusimpan dalam hati kujadikan memory yang tak 'kan pernah kulupakan....

    ReplyDelete
    Replies
    1. asalkan jangan di simpan dalam memori handphone aja kang maman, entar gak kebaca lhoo memorinya :D

      Delete
  5. terkadang memang, orang yang kita cintai harus pergi meninggalkan kita begitu saja. Yang paling sakit bukan karena dia pergi, tapi karena kenangannya yang membekas di hati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha bisa aja nih, si cees.
      Sana makan dulu, nak. Ibu dan ke-tiga kakakmu sudah khawatir mencarimu..

      Delete
    2. Ancess kata-katanya sob... pake membekas dalam hati segala itu kenangan :D

      Delete
  6. Justru itu yang jadi susah move on itu ya kayak gitu... ditinggal pergi tapi tau kalau yang pergi itu mencintai sebenarnya... so, bubarkan aja surat dea itu biar robek, lalu lari ke hutan dan membuangnya ke jurang... (((karena tulisan dea itu berbentuk dokumen file doc ya jadi mendingan hancurkan aja komputernya biar rame))) wkwkwkwkwkwkwkw hehehehehe :D

    Kok baca ini jadi galau ya ?? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Weeeiisss pengalaman ni yeh kayaknya, Diar haha..

      Delete
    2. Iya galau-galaunya rada kerasa gitu agia... tapi kecenderungannya perpisahannya ke kayak di Ada dengan Cinta 2, yang aku meriang.. aku meriang... Udah nonton belum AADC 2? wkwkwkwkwkwkw hehehehehe :D

      Delete
  7. melepas sering jadi syarat buat menerima yg lebih baik
    Lagu emang bisa jadi obat sekaligus racun, tergantung kondisi kitanya lagi gimana

    ReplyDelete
  8. Pasti abang" disini udah ngersain yang namanya cinta, mungkin cuma gue yang masih berimajinasi, huahaha... *numpang lewat dah*

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha berimajinasi juga sehat kok, cees.

      Delete
  9. Sedih melulu ceritanya...kemarin si merkurius...sekarang dea. Huaaaaa... sedih amat. Ini kejadian beneran apa fiksi ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hah masa ah, Teh? Mungkin Teh Levina aja yang sedang bermuram durja haha.

      Delete
  10. Pedih..
    Semangat ian

    Nggak sengaja pencet tombol play dan jadi ikutan pedih
    Baguuus

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kok malah pedih sih, Ul..
      Kau masuk angin yah? (p)

      Delete
    2. Soalnya emosi nya tersampaikan
      pesannya tersampaikan

      Aku sih Yes
      *lalu jadi mas anang*

      Delete
  11. klo lg galau dan mengenang masa lalu, pasti menulis itu mengalir yaa. apalagi nulisnya smbil ditemani lagu goliath.
    saya hampir galau baca tulisanmu, son. ayo tanggungjawab! :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ah gak juga kok, Yu.
      Yang seharusnya ngalir itu bukan tulisan, tapi duit. Haha :>)

      Delete
    2. hahhaha...
      tenang aja, ntr kamu makin giat nulis dan bisa sesukses kak radit duitnya pasti ngalir,son.
      jgn lupa ngalirin duitnya ke rekening aku jg yaa :D

      Delete
    3. c neng Rahayu...lagi modusin mang admin...ih

      Delete
    4. Plis jangan ganggu hubungan kami berdua, Mang Lembu...

      Delete
    5. sekali-kali pakdhe..
      mumpung masih muda..hahha :D

      Delete
  12. Wanita divisi-satu yang tidak akan pernah terdegradasi.
    Yap, ketika hati berada dalam puncak turbolensi kita tidak akan pernah hirau dengan apa yang akan terjadi, walaupun pada akhirnya dia akan terdegradasi karena -waktu.
    Saya juga suka, menikmati lagu adalah moment yang tepat untuk mengenang. Goliat-masih disini masih dengan mu.
    saya tunggu kunjungannya ya :) salam dari rici

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha sip sip, ceesku.

      Oke, kunjungan diamankan 8-)

      Delete
  13. wuihhh jadi ingat film dealova hehe, ya memang kalo mencintai dan cicintai paling asik harus ada timbal balik jadi hubungan dua arah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waw very interesting thought.
      Copy that hehe.

      Delete
  14. Kadang kita memang harus melihat ke belakang, itulah gunanya spion. Tapi yang lebih penting adalah melihat ke depan supaya jalannya tetap lurus dan nggak nabrak-2. Dan melihat ke depan tuh lebih rileks & nyaman, kalau keseringan nengok kebelakang bikin leher dan punggung sakit heheh

    ReplyDelete
  15. Serem juga yah, disuruh' tanggung jawab'......
    Ama cowok.

    ReplyDelete
  16. Waa...lagunya padi deh.. "semua tak sama.."

    Sepakat sama mba anjar.. Ntar klo udah lamaaa...mbaca suratnya Dea itu bakalan biasa aja. Paling senyum2..nggak melo lagi.. :-D

    Suka sama cerpennya...kayaknya dibuat dari hati deh.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh gitu ya haha.
      Padi - Semua Tak Sama. emmm keren juga..

      Delete
  17. Saya bacanya agak sakit nih, kayak pernah gitu. Pernah di sisi cowok, pernah di sisi cewek. Kayak lho ya.
    Son nulisnya bagus banget.
    Selalu ada, orang-orang mencintai tapi harus meninggalkan, banyak sih alasannya. Misal ortu atau perbedaan yang prinsipil banget atau rasa takut bila bersama lebih menyakitkan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. ((Selalu ada, orang-orang mencintai tapi harus meninggalkan, banyak sih alasannya. Misal ortu atau perbedaan yang prinsipil banget atau rasa takut bila bersama lebih menyakitkan.))

      Sangat informative. Thanks.

      Delete
  18. Selama beberapa menit, Ian melamun sembari duduk di atas kasur. Dia mendadak teringat dengan sebuah lagu yang pernah ia nyanyikan tiga tahun lalu. Lagu yang pernah ia persembahkan khusus untuk Dea, juga salah satu lagu favoritnya ketika sedang dilanda kegundahan.

    saya rasa baru 2 tahun loh kang sekarang kan masih 2016 hehehe

    males baca yang galau gini, gimana kalaau saya inget mantan dong?nanti istri saya bisa melahap saya bagaikan ular python tuh.heuheu

    anak muda galau sih wajar ya justru itu asyiknya abegeh tuh bisa bergalaau ria dan saling memikirkan masalalu

    ReplyDelete
  19. jadi pengen curhat juga nih saya teh, soalnya dulu hati saya pernah dipites-pitesin sama cewek yang ngomongnya sayang banget sama saya tapi harus ninggalin, ternyata setelah beberapa minggu liat fb nya dia teh udah punya pacar baru sakit brooo

    kalo cewe ngasih surat atau berupa sms mau mutusin wajib bales gak sih? atau balas pendek-pendek ya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha oh jadi kang Hendri pernah gitu?
      Beraaaaaaaaat.

      Delete
  20. Aduh, lagi ngapain ya Jeng Dea si wanita kualitas tinggi itu sekarang? Ngeri gue bahasanya, hihihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ngeri? Masa sih hehe.
      Makasih ya, Eka.

      Delete
  21. Replies
    1. Benarkah itu, wahai Obat Herbal Jelly Gamat Gold G?
      Makasih ya sudah berkunjung (y)

      Delete
  22. Wanita kualitas tinggi? Wow amazing.
    Liat nb nomor 4. Keren banget ey...


    Eh iya, gue baru pertama kali berkunjung di blog ini nih. Salam kenal ya? :)))

    ReplyDelete
  23. Derita cinta itu tiada akhir
    Dea imut y apa dea ananda?

    ReplyDelete
  24. Cinta tidak harus memiliki itu klasik banget dan mainstream.
    Ikut arus mainstream tak istimewa, hahaha...

    ReplyDelete
  25. Aduuh baper ini lho bacanya. Secara saya pernah di posisi yang sama, harus merelakan orang yang kita sayang *uhuk uhuk* kok jadi curcol gini sih.. Tapi tenang aja! Kita akan menemukan banyak saat kehilangan. Pun sabaliknya, kita akan kehilangan banyak saat menemukan. Ayoo mulai jatuh cinta lagi hihi :) Galaunya jangan kelamaan ya, Bang.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Astaga, kok banyak yang berasumsi saya masih galau yah..

      Delete
  26. aku pun terenyuh karena tulisan ini.. semoga ini menjadi yang terbaik ya. tetap kuat!

    ReplyDelete
  27. Gua baca tulisan ini sambil dengerin lagu favorit gue. Njir!!! Baper parah. Gue jadi inget 1 tahun yang lalu. Di mana gue pernah mengalami hal yg sama. Cinta tak dimiliki.

    Apapun itu, semoga ini bukan kisah nyata. Nyesek soalnya.

    Btw, salam kenal ya bro. Serius, gue minta maaf udah ngira lo orang lain. Hahahaha. Soalnya gue juga punya temen blogger namanya Agia. XD

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waw, apaan tuh lagu favoritnya? Pasti ST 12 - Puspa yah? Atau jangan-jangan Rumor - Butiran Debu?

      Pernah ngalamin juga? Dulu strong atau nangis? =D
      Haha oke santai. Salam kenal juga.

      Delete
  28. asem nih tulisannya, galau euy. tapi bersyukurlah saya sebagai pembaca, karena g terikat apa2, jadinya g baper :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oke. Jangan dong, jangan baper. Perempuan mah harus kuat sekuat-kuatnya (y)

      Delete
  29. mencintainya tapi tak bisa memilikinya itu rasanya sakit banget. pernah merasakan hal itu soalnya dan untungnya sekarang sudah berhasil move on, hihihi :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehe selamat ya atas keberhasilan move-on nya..

      Delete
  30. namanya juga cinta. dia bahagia, kita bahagia. meskipun tak harus memiliki. kayak film you are the apple of my eye dah :")

    ReplyDelete
  31. semakin terang cahaya justru bayangan akan hilang, bukan bertambah gelap son :) ya nggak?
    kesian ian... ian tetap normal yaaa mangats jangan belok jadi doyan dio bukan dea lagi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Eh iya ya? Haha bener juga sih. Thanks, Teh.

      Haha Dio..

      Delete
  32. Baca suratnya sambil main gitaar aja kang, di bawah saung deket pemancingan, ditemani petikan gitar dengan nada sendu, disaksikan bintang dan ditertawakan rembulan karena nangis. hahahaha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Entah mengapa, kata-katamu itu membuatku deja vu, wahai pecinta tante-tante! Pergi kau sana..

      Delete
  33. *puk-puk Ian* Suara siapa tuh yang nyanyiin grow old with you? Bagus suaranyaaaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Suara siapa yah......
      Mirip kuda nil ngamuk yah?

      Delete
  34. Waduh, ngomongin cinta yak....
    *mimisan
    *perlahan melipir ke tembok

    Kalo cinta gak memiliki itu cuma nyesek di dada sendiri. Emang enak ngeliat yang onoh ketawa-ketiwi sementara yang di sini, cuma bisa liat dari seberang jalan.. Tapi untungnya bumi itu luas yah. Yang di sana bahagia, yang di sini juga boleh cari kebahagiaan di lain hati dong..

    Ngomong apa gue -__-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha bisa bisa.
      Thank you for visiting, again.

      Delete
  35. Omg!!! I just read your comment and your English is soooooooo GOOD!! Well then you dont need any English course or learning anymore. You are just so so so so GOOD! Maybe we should meet up and I'm really gonna drag you to a bunch of bule females just to increase your lack of cofidence and nervousness. Hahhaa....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, not really.
      That, took about half hour for me to write it down, actually haha.

      I'll be glad to see you and meet some bule females someday. Sounds like a plan :) Yeah, you know, this lack of confidence is driving me crazy as long as I can remember. It just can't stop, can it? ;-(

      Delete
    2. sekedar saran untuk nambah temen wong londo:
      - byxemma@blogspot
      - feedingwords > ini bukan londo tapi bahasa inggrisnya jago deh.. dari vietnam kalo ga salah..

      Delete
  36. Woaaah! Soundtrack The Wedding Singer! Aku suka film apalagi soundtracknya~ Yuhuuuuu~

    Nggak habis pikir sama kata-kata yang kamu pake di post ini. Ini galau asli, tapi galaunya berkelas. Elegan. Suka bangeeeet. Aku ngerasa baper dan kagum di saat bersamaan. :D

    Btw, itu nyesek banget deh, ditinggal orang yang sayang sama kita juga, bukannya dia ninggalin karena nggak sayang sama kita. Aku takut kalau sampe kejadian di aku :((

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yes, one of my favorite movies, and one of Sandler's masterpiece.

      Jangan dong, jangan sampai ini kejadian ke Icha. Sebisa-bisanya kamu harus tepat nentuin pilihan, baik itu dalam hal percintaan, hubungan keluarga, teman, interaksi sosial, maupun karir dan sebagainya (y)

      Delete
  37. Ini yang dinamakan cinta bertepuk sebelah tangan,,, lah masih mending kek gitu,,, coba kalau Saya, belum juga nembak eh udah sakit hati duluan jhahahah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Miris sekali kehidupan cintamu, bapak Ahmad Zaelani :p

      Delete
  38. FYI makin berkualitas seorang wanita, makin elegan cara untuk menolak lelaki...hihihi... laki2 musti hati2 sama wanita berkualitas tinggi soalnya mainnya alus....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Oh ternyata gitu. Ini info berguna banget.
      Makasih ya mbak, atas bocoran-nya hehe

      Delete
  39. Kang yang ente alami sama banget sama oe kang duh memang rasanya sakit apabila orang yang kita sukai tidak menjadi miliki kita, mungkin kalau saya tidak kuat sudah makanjus lemon biar tepat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha aya-aya wae yeuh, kang Iman mah :D

      Delete
  40. Kalo ada kompetisi piala dunia antar wanita aku jg mau daftar hahahaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Persyaratannya ribet. Susah deh, kecuali punya orang dalem =D

      Delete
  41. mencintai orang yang tidak mencintai kita..argghh asem

    ReplyDelete
    Replies
    1. Asem yang mana nih? Asem jawa atau asem ketek cairan kimia?

      Delete
  42. Udah lama nggak main ke sini, cees. Minal aidin wal faidzin dulu ya.. :)

    Melankolis ya, cees? Waduh, keren abis nih kata-katanya di post ini. Kukira kau maniak bola yang nggak ngerti indahnya kata. Salah menduga.

    Pedih banget kalo ditinggal pas lagi sayang-sayangnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yo minal aidin wal faidzin juga, cees.
      #Maniak gambling.

      Delete
  43. Baruuu kusadariii, cintaku bertepuk sebelaahh tangaann~
    tbtb aja aku lgsg inget lagu itu. Hehee.
    Sbnernya ini gak brtpuk sblah tangan amat kan? Krna dea nya jg suka? Tapi? Aku tidak mngerti:( Ada apa dengan dea? Ada apa dengan dea part 2?
    Dia itu bohong? Blgnya suka padahal gak ya?

    Aku play lagunya loohh~ Hehee. Sonclod kah? Pankapan aku follow ya? Boleh gak? :p nyanyiin grow old with you, tp kok dgrinnya goliath? Haha

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mmmmh itu lagu Dewa ya? Nyanyiin ahhh..

      Dan analisismu itu lumayan bagus, wahai anak muda (y) =D

      Delete
  44. bagus ceritane.
    derita cintane berat.
    cinta tak haru miliki terus gimana? alesan aja cinta mah harus memiliki kalo gak sama juga kayak habis boker gak ada air/tisu buat cebok.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boker itu apa cees? Bobo Keras yah? Atau Boros Kertas?

      Delete
  45. Jadi update terbaru gimana, dea masih di divisi satu?

    cinta ndak harus memiliki, ndak salah sih. tapi kalau yg bilang "cinta ndak harus memiliki" adlh pihak yg hendak meninggalkan. Uomong Kosooongggg!!!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha omong kosong yah? Iya juga sih. Bisa jadi bisa jadi...

      Delete
  46. Cinta bertepuk sebelah tangan, cinta tak terungkap bikiin baper baca kisah kayak gini T_T

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya sih. Saya juga lebih suka baca buku "Kisah 25 Nabi & Rasul" daripada yang ginian 8-)

      Delete
    2. Aku sudah biasa ditolak pacar.
      Hal yang menyakitkan tapi tidak jadi soal.
      Masih banyak wanita yang antri untuk sekedar menunggu kata cinta dariku :)

      Delete
    3. Ahmad Dhani kembali berkoar..

      Delete
  47. Replies
    1. Sekarang lagi musim yah istilah 'baper'.

      Delete
  48. Kan kan kan... jadi baper baca yang kayak gini, kenapa wanita suka sekali baper...ckcck... #kokmalahcurcol

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hipotesismu itu tidak sepenuhnya benar, nak. Coba lihatlah komentar-komentar di atas. Sebagian besar dari mereka adalah pria berjanggot lebat.

      Delete
  49. Definisi terbaik dari cinta yang dapat saya pahami sampai sekarang itu cinta adalah bagaimana memberi kebaikan :) salam kenal semua

    ReplyDelete
  50. "Lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang, dan kita tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu padanya." DANG, I KNOW DAT FEELING! *Baper mode on*

    Dea nulis surat dengan perasaaan dilemma "Aku tak mau menyakitinya, tapi aku juga tak mau kehilanganmu". Dalam suratnya; Dea udah mengutarakan peraasaannya but at the end she choose to leave. Cinta memang gak harus memiliki, huh. Ironic:')

    Eh ini kisah nyata yang difiksikan yak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. "Eh ini kisah nyata yang difiksikan yak?"

      Mmmhhhh...

      Delete
    2. Kini kita sudah masuk pada episode curhat. siapkan air mata sebanyak-banyak nya :D

      Delete
  51. Bgus jjuga ceritanya gan, ini nyata atau tdk nyata gan!

    ReplyDelete
  52. dari ceritanya bagai pungguk merindukan bulann ni .....:)

    ReplyDelete
  53. "Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar tambah lari. Tapi jika dibiarkan terbang, dia akan datang di saat kita tidak mengharapkannya."
    Entah kenapa setelah baca dan resapi ini kata kata kok jadi ingat sama liriknya lagu ebiet g ade, kupu-kupu kertas :')

    harusnya ini pas ending tulisan dikasih videonya ebiet g ade

    ReplyDelete
  54. cinta lagi ... cinta lagi ....:)

    ReplyDelete